Kamis, 11 Oktober 2012

Sejarah dan Perkembangan Koperasi



         1.   Perkembangan Koperasi di Indonesia
Koperasi adalah organisasi atau lembaga yang berdiri dan tumbuh atas dasar solidaritas tradisional dan kerjasama antar individu untuk mencapai suatu tujuan.
Koperasi berdiri di Indonesia pada tahun 1896 di Mojokerto, Jawa Tengah. R. Aria Wiriatmadja adalah orang yang pertama kali mendirikan koperasi di Indonesia yang bergerak di bidang simpan pinjam yaitu koperasi kredit. Koperasi pada saat itu di tujukan untuk membantu orang-orang yang tidak atau kurang mampu, lalu tahun 1908 di dirikan juga koperasi untuk rumah tangga dan terus berkembang hingga tahun 1991 muncul koperasi untuk keperluan sehari-hari, seperti di dirikannya toko koperasi yang sampai saat ini masih populer.
      Karena hal itu lah akhirnya di dirikannya komisi koperasi yang bertujuan untuk meneliti atau menyelidiki kepentingan dan keperluan masyarakat Indonesia akan koperasi. Dan ternyata rakyat Indonesia sangat membutuhkan koperasi untuk mendorong kegiatan perekonomian yang bersangkutan. Karena ini pula koperasi akhirnya di masukkan ke dalam UUD 1945 agar koperasi dapat berjalan dengan lancar dan memiliki hukum serta peraturannya.
      Sampai saat ini koperasi masih terus berkembang dari setiap masa ke masa, dari jaman orde lama, orde baru sampai reformasi perkembangan koperasi di Indonesia semakin baik.

         2.   Sejarah Koperasi

       Koperasi di mulai pada abad 19 di Inggris, yang pada saat itu sangat terkenal Revolusi Industri. Revolusi industri sendiri sangat berdasarkan dengan sistem kapitalisme. Kemudian tidak muncul juga suatu ideologi sosialisme dan koperasi masuk kedalam ideologi sosialisme
      Pada awalnya koperasi didasari oleh kemiskinan para kaum buruh di negara-negara Eropa, menyebabkan dampak kemiskinan yang tidak sepadan dengan Revolusi Industri yang seharusnya memajukan para buruh. Karena banyak orang yang terkena dampaknya maka di dirikanlah suatu koperasi konsumsi dengan mendirikan toko-toko kecil untuk mendirikan pabrik. Dan tetap kembali lagi kepada konsep pertam yaitu Revolusi Industri, hanya saja dengan bantuan koperasi tidak hanya orang-orang yang mampu atau memiliki harta berlebih saja yang bisa membuat suatu Industri tetapi juga orang-orang yang ingin membangun suatu usaha dengan modal dari koperasi. Seiring waktu koperasi semakin berkembang dan di sukai oleh masyarakat hingga menyebar ke berbagai negara-negara lain dan sampai ke Indonesia.

     3.    Pengertian Koperasi dan Fungsinya

Koperasi merupakan Organisasi di bidang bisnis yang di jalankan oleh beberapa individu yang memiliki suatu tujuan atau kepentingan bersama. Koperasi juga dilandaskan oleh sistem gerakan ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan.
Fungsi Koperasi adalah untuk mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota atau masyarakat, berupaya untuk memperbaik kualitas hidup masyarakat, memperkokoh perekonomian rakyat dan juga mengembangkan jiwa kreatifitas dalam beroganisasi bagi para pelajar.
Jenis-jenis koperasi antara lain :
·         Berdasarkan fungsinya yaitu koperasi pembelian, koperasi penjualan, koperasi penjualan, koperasi jasa dan koperasi produksi.
·         Berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja yaitu koperasi primer, koperasi sekunder, koperasi pusat, gabungan koperasi, dan induk koperasi.
·         Berdasrkan status keanggotaannya yaitu koperasi konsumen dan koperasi produsen.