Jumat, 01 November 2013

Tulisan 8



Swedia dan Yunani tertarik berinvestasi di Wisata Bahari Nasional

Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengejar investasi pembangunan pulau kecil di Indonesia dari Swedia dan Yunani. Kedua negara tersebut sudah datang ke Indonesia untuk melihat potensi wisata bahari pulau kecil di Indonesia.
Dirjen KP3K Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sudirman Saad mengatakan, Yunani saat ini mempunyai banyak pengusaha yang ingin merelokasi investasi mereka. Indonesia adalah salah satu negara yang dilirik negara tersebut.
"Hampir semua ekonom mengatakan Indonesia dan Australia adalah negara yang ambil peranan (tujuan investasi) saat ini," kata Sudirman di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta, Selasa (29/10).
Saat ini, bupati maupun walikota pulau kecil telah bertemu dengan pejabat maupun calon investor dari kedua negara itu untuk mempromosikan alam mereka.
"Mereka lihat pasar kita luar biasa. Mereka harus deal dengan para Bupati, skema investasi harus dibicarakan. Total investasi apa harus kolaborasi dengan kita (lokal). Ini salah satu mendorong pariwisata. Kemudian Kadin membangun khusus penghubungnya," katanya.
Sudirman mengaku selama 2013 baru 5 pulau kecil yang dibangun dengan investasi ratusan juta. Pembangunan pulau umumnya pada wisata sektor bahari.
"2013 baru sekitar 5 pulau kita investasikan, itu diantaranya ada di Sulawesi Selatan, Lombok Timur, Banyuwangi, Anambas. Umumnya investasi wisata bahari. Investor nasional kita ada di investasi perikanan," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar